Archive for Februari 2015
USAHA YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK MENJAGA KELESTARIAN ALAM
By : Unknowna) Atmosfer, lapisan udara yang mengelilingi bumi.
b) Hidrosfer, lapisan air yang ada di bumi berupa laut, danau, sungai, rawa, air tanah, es, dan air di atmosfer.
c) Litosfer, lapisan batuan yang menyusun kulit bumi termasuk di dalam tanah.
d) Biosfer, kehidupan di bumi yang terdiri dari tumbuhan dan binatang.
e) Antroposfer, yaitu manusia (penduduk bumi).
Semua itu merupakan sumber
kehidupan bagi manusia kesemuanya memiliki potensi yang saling berkait dalam
mendukung kehidupan penduduk dunia yang terus bertambah, potensi alam dunia
yang tersedia jumlahnya amat banyak dan beraneka ragam. Mineral, energi,
tumbuhan binatang, udara, iklim, air, bentang alam berupa dataran, pegunungan ,
bahkan gurunpun memiliki potensi untuk mendukung kehidupan penduduk dunia
asalkan manusia mampu memanfaatkannya dengan baik.
Tidak semua bagian bumi memiliki
potensial sumber daya alam yang sama. semakin banyak sumber daya alam di suatu
daerah maka makin banyak yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Sumber daya alam
yang ada dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
Bumi memang memiliki potensial alam yang besar dan banyak, namun semua itu tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang mengancam kelangsungahn dan kelestarian potensi alam ini. Permasalahan itu beraneka ragam mulai dari yang kecil sampai yang besar, dari yang bisa di atasi sampai yang tak terselesaikan.
Tak bisa dipungkiri bahwa semua masalah itu sebenarnya disebabkan dari manusia sendiri. Banyak manusia yang tidak bertanggung jawabmemanfaatkan kekayaan alam secara besar-besaran tanpa memikirkan dampak dan akibatnya yang akhirnya, tentu saja merusak potensi dan ekosistem alam.
Memang ada potensi alam dunia yang bisa digunakan oleh manusia tanpa harus takut potensi alam tersebut akan habis di antaranya adalah air, udara, dan energi matahari. Air bisa memperbaharui sendiri melalui siklus air. Dan potensi alam lain yang bisa diperbaharui namun masih harus lebih teliti dalam pemanfaatannya. Yaitu, hutan, hewan, tumbuhan, tanah, udara, air dan matahari.
Pemanfaatan kekayaan alam yang tidak seimbang telah banyak menimbulkan permasalahan bagi penduduk dunia. Hutan – hutan telah banyak yang gundul akibat penebangan hutan secara terus-menerus diusahakan tanpa adanya usaha pemulihan kesuburan tanah melalui pemupukan. Sumber-sumber mineral telah kering dengan mineral karena sudah terlalu banyak digunakan untuk industri tanpa adanya batas-batas larangan pengambilan.
Namun tentu saja setelah ada masalah tersebuttelah banyak usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia, yaitu :
a) Meningkatkan pemanfaatan sumber-sumber energi yang tidak akan-akan habis-habis sebagai pengganti minyak bumi atau batu bara, misalnya penggunaan energi sinar matahari, angin, geothermal, tenaga air, pasang air laut, dan sebagainya.
b) Melakukan daur ulang (recylcling), sehingga pengambilan sumber daya alam dapat diperkecil, misalnya daur ulang terhadap barang-barang bekas, seperti besi, alumunium, kertas, plastik, dan lain-lain.
c) Melakukan pengawetan terhadap sumber daya alam berupa kayu. Sebelum digunakan hendaknya diwajibkan untuk diawetkan terlebih dahulu agar daya tahan penggunaan kayu untuk bahan bangunan dapat di hemat karena kayu yang digunakan telah dapat dipakai dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama.
1) Pengolahan air limbah dan
penretiban pembuangan sampah
Setiap pabrik harus mengolah air limbahnya sebelum dibuang karena limbah pabrik biasanya mengandung zat-zat kimia.
Kebiasaan masayarakat membuang sampah disaluran air, sungai, atau selokan adalah kebiasaan yang harus dirubah. Hal itu perlu dicegah sedini mungkin untuk menghindari terjadinya pencemaran air.
Setiap pabrik harus mengolah air limbahnya sebelum dibuang karena limbah pabrik biasanya mengandung zat-zat kimia.
Kebiasaan masayarakat membuang sampah disaluran air, sungai, atau selokan adalah kebiasaan yang harus dirubah. Hal itu perlu dicegah sedini mungkin untuk menghindari terjadinya pencemaran air.
2) Program kali bersih (prokasih)
Program kali bersih mempunyai tujuan utama untuk menurunkan atau mengurangi beban pencemaran perairan sungai, khususnya limbah industri yang banyak mengandung zat-zat kimia beracun.
Program kali bersih mempunyai tujuan utama untuk menurunkan atau mengurangi beban pencemaran perairan sungai, khususnya limbah industri yang banyak mengandung zat-zat kimia beracun.
3) Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai (DAS)
Pengelolaan DAS menekankan usaha konservasi pertanian lahan kering, peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan lahan kering, peningkatan diluar sector pertanian, perlindungan daerah nonbudi daya, pengembangan irigasi, dan pengendalian bahaya banjir.
Pengelolaan DAS menekankan usaha konservasi pertanian lahan kering, peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan lahan kering, peningkatan diluar sector pertanian, perlindungan daerah nonbudi daya, pengembangan irigasi, dan pengendalian bahaya banjir.
4) Pengelolaan lautan dan daerah
pesisir.
Usaha mengelola lautan dan daerah peisir hendaknya memperhatikan kebijaksanaan sebagai berikut.
Usaha mengelola lautan dan daerah peisir hendaknya memperhatikan kebijaksanaan sebagai berikut.
1. Pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan laut serta pengaturan antar sector perlu dikembangkan secara koordinatif.
2. Sumber daya alam yang dapat
diperbarui hendaknya digunakan secara hati-hati dengan tetap memperhatikan
kepentingan generasi mendatang. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
hendaknya digunakan secara rasional.
3. kawasan lindung, kawasan
penyangga dan kawasan sumber budi daya sumber alam harus dijaga dan
dikendalikan keberadaannya.
5) Pengembangan keanekaragaman
hayati
Pengembangan keanekaragaman hayati mencakup usaha pelestarian flora dan fauna langka.
Pengembangan keanekaragaman hayati mencakup usaha pelestarian flora dan fauna langka.
6) Reklamasi dan rehabilitasi
lahan kritis
Reklamasi lahan biasanya dilakukan untuk lahan bekas pertambangan. Rehabilitasi mencakup pengerjaan reboisasi, pembuatan sengkedan dan pengendalian peladang berpindah.
Reklamasi lahan biasanya dilakukan untuk lahan bekas pertambangan. Rehabilitasi mencakup pengerjaan reboisasi, pembuatan sengkedan dan pengendalian peladang berpindah.
Selain kekayaan alam, potensi
alam lainnya adalah manusia setiap tahun angka kelahiran dan kematian selalu
berbeda. Semakin tinggi tingkat kealahiran maka akan makin banyak jumlah
penduduknya tapi, apabila diimbangi antara angka kelahiran dan kematian maka
bisa digunakan sebagai salah satu factor pembangunan. Ledakan penduduk yang
tidak diimbangi banyak menimbulkan masalah diantaranya :
1) Meningkatnya pengangguran.
2) Lambatnya pertumbuhan ekonomi.
3) Menurunnya kualitas penduduk.
4) Meningkatnya kebutuhan fasilitas kesehatan, sekolah, perumahan, dan lain- lain.
5) Meningkatnya krisis lingkungan.
6) Menyempitnya areal pertanian dan pendapatan rata-rata penduduk relatif rendah.
7) Meningkatnya angka kriminalitas.
Namun pada saat ini sudah banyak
usaha yang dilakukan untuk menahan ledakan penduduk yaitu :
a) Menekan angka kelahiran dengan keluarga berencana.
b) Memperluas industrialisasi.
c) Meningkatkan hasil produksi peternakan, pertanian, dan lain-lain.
Itulah usaha – usaha yang sudah
dan harus dilakukan oleh manusia untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia.
SARAN
Kami selaku pelajar yang cinta kepada alam dan potensi alam dunia tentu saja kami ingin turut serta dalam menjaga kelestarian alam dunia.
Telah banyak usaha yang dicanangkan untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia, walaupun tidak dilakukan. Jadi, saran kami antara lain :
a) Adanya kerja sama antara pemerintah dengan para element masyarakat.
b) Mengawasi dana yang dikucurkan untuk pelestarian potensi alam dunia.
c) Melakukan pelestarian potensi alam dunia secara konsisten dan terarah.
d) Memilih orang-orang yang jujur, professional dan berpengalaman dalam melaksanakan tugas pelestarian alam.
e) Setiap usaha yang dicanangkan sebaiknya segera direalisasikan agar cepat terlihat hasilnya.
f) Potensi sumber daya alam dunia yang telah dimanfaatkan sebaiknya dapat dirasakan oleh semua masyarakat secara merata.
Kami selaku pelajar yang cinta kepada alam dan potensi alam dunia tentu saja kami ingin turut serta dalam menjaga kelestarian alam dunia.
Telah banyak usaha yang dicanangkan untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia, walaupun tidak dilakukan. Jadi, saran kami antara lain :
a) Adanya kerja sama antara pemerintah dengan para element masyarakat.
b) Mengawasi dana yang dikucurkan untuk pelestarian potensi alam dunia.
c) Melakukan pelestarian potensi alam dunia secara konsisten dan terarah.
d) Memilih orang-orang yang jujur, professional dan berpengalaman dalam melaksanakan tugas pelestarian alam.
e) Setiap usaha yang dicanangkan sebaiknya segera direalisasikan agar cepat terlihat hasilnya.
f) Potensi sumber daya alam dunia yang telah dimanfaatkan sebaiknya dapat dirasakan oleh semua masyarakat secara merata.
sumber : https://fixguy.wordpress.com
Bencana Alam di Indonesia
By : Unknown
Bencana Tsunami di Aceh , 26 Desember 2004
Bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh merupakan salah
satu bencana alamdahsyat di Indonesia bahkan di dunia untuk kurun waktu
40 tahun terahir. Menurut PBB,sebanyak 229.826 korban gempa dan tsunami
hilang dan 186.983 lainnya tewas. TsunamiSamudra Hindia menjadi gempa dan
Tsunami terburuk 10 tahun terakhir. Gempa berkekuatan9.3 SR (menurut Pacific
Tsunami Warning Center) ini telah meluluh lantahkan aceh bagianutara, Sumatera
Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India,
SriLanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Bencana ini merupakan kematian
terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand
merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.Di Indonesia sebanyak 126
ribu jiwa melayang akibat bencana tersebut, dan lebih dari30 ribu lainya
dinyatakan hilang. Wilayah yang paling parah terkena dampak bencana
gempa bumi dan tsunami adalah meulaboh dan Banda aceh. Hampir 50 % bangunan di wilayahtersebut
hancur tekena dampak gempa bumi yang diikuti oleh gelombang tsunami
yangketinggiannya mencapai 9 meter.
Bencana Erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta
Gunung merapi merupakan salah satu gunung teraktif di
dunia yang memiliki siklus puncak erupsi setiap 2-5tahun.
Dalam kurun waktu 10 tahun terahir, tercatat 2letusan
besar yang terjadi. Letusan besar pertama terjadi pada tahun 2006,
tepatnya pada Juni2006 dan yang kedua yaitu erupsi yang terjadi pada
5 November 2010.Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat
dini hari 5 November 2010merupakan erupsi terbesar sejak tahun
1872. Luncuran awan panas mencapai yang 15 kmmerupakan luncuran awan
panas terpanjang sejak 1872 silam yang mencapai 11- 12 km.Letusan pada 5 November
menewaskan lebih dari 200 korban. Wilayah yang terkenadampak
dari letusan gunung merapi merupakan wilayah yang berjarak sekitar 16 sampai
18kilometer dari puncak Merapi. Letusan itu bahkan menghempaskan kubah Merapi
yang baruterbentuk.Jika dibandingkan dengan letusan yang terjadi pada tahun
2006, letusan gunungMerapi pada november 2010 ini mengeluarkan energi yang jauh
lebih besar. Jika sebelumnyaguguran lava hanya menjangkau 3- 4 km dari puncak,
pada tahun 2010 jarak guguran lavamencapai lebih dari 10 km.
Tanda tanda terjadinya erupsi pun juga terdapat
perbedaan, jika pada tahun 2006 terdapat kubah lava yang
terbentuk terlebih dahulu sehingga ketika kubahlava
tersebut tidak stabil dan
Kemudian gugur, saat itulah terjadi awan panas. Akan
tetapi pada erupsi tahun 2010 hal tersebut tidak terjadi, justru yang terjadi adalah erupsi yang berupa letusan( eksplosif) sehingga resikonya lebih besar. Selain hal- hal yang telah
disebutkan sebelumnya, jika ditilik dari jumlah korban erupsi merapi pada tahun
2010 jauh, lebih banyak yaitu mencapai 275 korban ( menurut BNPB)
yang mencakup warga DIY dan jawa Tengah. Sedangkan erupsi pada tahun
2006 menelan 2 korban jiwa.
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Mentawai, 25 Oktober
2010
Tsunami
Mentawai yang terjadi menyusul gempa berkekuatan 7,2 SR melanda PulauPagai
Selatan di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Akibat yang di timbulkan. Dari bencana alam ini yaitu lebih dari 400 korban jiwa melayang sedangkan
ratusan lainnya hilang. Wilayah yang terkena dampak dari bencana ini
merupakan wilayah yang terpencil sehingga sulit bagi tim penolong dan
sukarelawan serta para pencari berita untuk memberi bantuan maupun meliput
lokasi kejadian.
Gempa bumi Sumatera Barat , 30 september 2009
Gempa
bumi terjadi dengan kekuatan 7,6 Skala Richter di lepas pantaiSumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB,
tanggal 30 September 2009.
Gempaini
terjadi di lepas pantaiSumatera,sekitar 50 km barat lautKota Padang.
Gempa
menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera BaratsepertiKabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak PB, setidaknya
6.234 orang tewas akibat gempa ini yang tersebar di 3 kota & 4
kabupaten di Sumatera Barat, korban luka berat mencapai
1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan
135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumahrusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan.
Menurut catatan ahli gempa wilayah Sumatera Barat memiliki siklus 200 tahunan gempa besar
yang pada awal abadke-21 telah memasuki masa berulangnya siklus. Akibat yang di
timbulkan oleh gempa bumi ini adalah putusnya jaringan telekomunikasi, serta
terjadinya kebakaran di sejumlah titik disamping korban jiwa dan kerusakan
bangunan.
sumber : http://www.academia.edu/